Rezim Pelanggaran Administratif terhadap Ekonomi dan Keamanan Pangan, yang dibuat berdasarkan Undang-Undang 23/2009 dan diperbarui pada tahun 2023, adalah undang-undang penting di Timor-Leste yang melindungi konsumen dan memastikan bahwa kegiatan ekonomi berlangsung secara adil dan aman. Dikelola oleh AIFAESA, IP (Autoridade de Inspeção e Fiscalização da Atividade Económica, Sanitária e Alimentar), rezim ini menetapkan peraturan untuk menghindari masalah dengan produk makanan dan non-makanan, serta menghukum mereka yang melanggarnya. Mari kita sederhanakan agar Anda memahami cara kerjanya dan cara menghindari masalah!
Apa yang dimaksud dengan pelanggaran makanan?
Pelanggaran makanan terjadi ketika seseorang memproduksi, mengangkut, menyimpan, atau menjual makanan (atau bahan tambahan makanan) dengan cara yang tidak semestinya. Hukum membagi pelanggaran ini menjadi tiga jenis: ringan, serius, dan sangat serius, tergantung pada risiko yang ditimbulkannya. Mari kita lihat masing-masing dan bagaimana cara agar tidak terjerat pelanggaran tersebut:
- Pelanggaran Ringan
- Apa itu? Makanan atau bahan tambahan yang rusak (kemasan sobek atau kusut), tidak memenuhi persyaratan (tidak ada tanggal kedaluwarsa atau komposisi yang jelas) atau sudah kedaluwarsa. Hal ini juga termasuk menjual sesuatu yang tidak sesuai dengan janjinya (misalnya, labelnya mengatakan satu hal, tetapi produknya berbeda).
- Hukuman: Denda sebesar US $ $250 hingga US $ $5.000 untuk perorangan, atau hingga US $ $10.000 untuk perusahaan, tergantung pada ukurannya.
- Bagaimana cara menghindarinya? Selalu periksa kemasan sebelum menjual atau membeli - jangan sampai ada produk yang kadaluarsa atau dengan label yang membingungkan. Simpanlah semua barang dengan baik agar tidak rusak.
- Pelanggaran Serius
- Apa itu? Makanan yang rusak (membusuk atau berbau tidak sedap) atau memiliki benda-benda yang dapat digunakan untuk memalsukan produk (seperti mesin atau zat yang mencurigakan).
- Hukuman: Denda sebesar US$500 hingga US$10.000 untuk perorangan, atau hingga US$50.000 untuk perusahaan besar.
- Bagaimana cara menghindarinya? Simpanlah makanan di tempat yang bersih, sejuk, dan kering. Jangan menggunakan atau menyimpan bahan yang dapat menyesatkan orang lain tentang kualitas makanan yang Anda jual.
- Pelanggaran yang Sangat Serius
- Apa itu? Menjual makanan palsu (dengan bahan asing atau dipalsukan agar terlihat lebih baik) atau menghancurkan/mengekspor barang kebutuhan pokok (seperti beras atau air) ketika terjadi kelangkaan di pasar.
Hukuman: Denda yang berat, mulai dari US$2,500 hingga US$10,000 untuk perorangan, atau hingga US$75,000 untuk perusahaan besar.
- Bagaimana cara menghindarinya? Jujurlah! Jangan mencampur sesuatu dalam produk untuk menipu dan hormati peraturan ekspor, terutama di masa-masa sulit.
Mengapa ini penting?
Aturan-aturan ini ada untuk melindungi kesehatan dan kantong Anda. Bayangkan jika Anda membeli ikan atau minyak busuk yang mengandung sesuatu yang berbahaya - tidak ada yang menginginkannya! AIFAESA memeriksa pasar, toko, dan pabrik untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Jika ada sesuatu yang salah, mereka dapat mendenda, menyita produk atau bahkan menutup tempat tersebut untuk sementara waktu.
Kiat agar terhindar dari masalah
- Rawatlah produk dengan baik: Simpan di tempat yang sesuai, jauh dari sinar matahari yang kuat atau kelembaban.
- Jelaslah: Cantumkan tanggal kedaluwarsa dan bahan yang tepat pada label.
- Laporkan: Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan (seperti makanan basi yang dijual), beritahukan kepada AIFAESA.
- Patuhi hukum: Jangan coba-coba menghindari peraturan, karena dendanya tinggi dan dapat mencakup hukuman tambahan, seperti tidak diikutsertakan dalam pameran atau kompetisi publik.
Rezim ini sederhana: lakukan hal yang benar, jaga kualitas dan hormati orang lain. Dengan begitu, semua orang di Timor Leste akan lebih aman dan sehat!